Monday, March 7, 2011

Sepatah dua kata...

Pesanan seorang Guru, " Mahkota Wanita Adalah KEHORMATAN dirinya. Sekali ia TERCALAR, Parutnya KEKAL Seumur Hidup. Sekali TERLANJUR, palitan PAHIT Kenangan itu Berlegar-legar Sepanjang ZAMAN" -
~wahai Remaja Yang Manis Bergaya, simpanlah SENYUMAN Manis dan Bergaya itu hanya untuk SUAMIMU, Peliharalah Harga Diri Hanya untuk Suamimu, SIMPANLAH hati dan perasaan buat suamimu yang juga kekasih hati seumur hidupmu...~

(ayat2 d atas di petik dr Majalah ANIS keluaran Feb 2011, pg 92 & 93 )

peringatan utk Muslimat & kaum Adam agar tidak merendahkan Wanita n Jgn Mengikut Nafsu, nnt Menyesal x sudah.. Kesan tu akan menghantui kita sepanjang masa.. Nak wat cukup senang, tp bila dah t'biasa, akan lupa mana DOSA mana PAHALA..hanya fikir keseronokan dunia sahaja.....pada masa tu, Iblis n Syaitan b'sorak b'suka-ria..

Bukankah Dia???

Bukankah Dia..

Bukankah Dia (Allah)
yang menciptakan langit dan bumi
dan yang menurunkan air dari langit untukmu
lalu Kami tumbuhkan dengan air itu
kebun-kebun yang berpemandangan indah?
kamu tidak akan mampu menumbuhkan pohon-pohonnya
apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)?
sebenarnya mereka adalah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran.

Bukankah Dia (Allah)
yang telah menjadikan bumi sebagai tempat berdiam
yang menjadikan sungai di celah-celahnya
yang menjadikan gunung-gunung untuk (mengukuhkan) nya
dan yang menjadikan sesuatu pemisah antara dua laut?
apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)?
sebenarnya kebanyakan mereka tidak mengetahui.

Bukankah Dia (Allah)
yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan
apabila dia berdoa kepadaNya
dan menghilangkan kesusahan
dan menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah (pemimpin) di muka bumi?
apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)?
sedikit sekali (nikmat Allah) yang kamu ingat.

Bukankah Dia (Allah)
yang memberikan petunjuk kepada kamu
dalam kegelapan di daratan dan lautan
dan yang mendatangkan angin sebagai khabar gembira
sebelum (kedatangan) rahmatNya?
apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)?
Maha tinggi Allah terhadap apa yang kamu persekutukan.

Bukankah Dia (Allah)
yang menciptakan makhluk dari permulaannya
kemudian mengulanginya (lagi)
dan yang memberikan rezeki kepadamu
dari langit dan bumi?
apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)?
Katakanlah, "kemukakanlah bukti kebenaranmu
jika kamu orang yang benar"

an naml:60-64

Minum yukkk...

CARA RASULULLAH MINUM..

“Jika salah seorang dari kalian hendak makan, hendaklah makan dengan tangan kanan. Dan apabila ingin minum, hendaklah minum dengan tangan kanan. Sesungguhnya setan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya.” (HR.

“Jika kalian minum maka janganlah bernafas dalam wadah air minumnya.”
(HR. Bukhari no. 5630 dan Muslim no. 263)

Jauhi minum berdiri walaupun ia makruh krna mghampiri yg haram.
Jauhi minum dr bekas yg besar & jgn bernafas ketika kita minum.
Apbila kita minum dr bekas yg besar, lumrahnya kita akan meneguk air.
Dalam proses minum itu, manusia akan bernafas & mghembuskan nafas dr hidung.
Apbla kita mghembus nafas ke dlm mnuman, bdan mngeluarkan CO2=karbon dioksida.
Apbla air(H20) bcampur, akan mjadi sperti cuka (H2CO3).
Sebab itu mnuman itu mjadi asid..
Begitu juga dgn mnuman yg panas krna khuatir kita akan meniup air tersebut..

Maka, ubah cara minum..seteguk minum, seteguk bernafas..

Mari sama2 kita amalkan..^_^

Muhasabah...

Assalamu'alaikum sahabat2, apa khabar tubuh badan kita hari nie?, tgan kita buat apa hari nie?? kaki mlangkah ke mana?? mulut buat dosa x, ada termengumpat sesiapa ke?? tepuk dada, muhasabah diri..
Perkongsian hari ini..

CARA RASULULLAH SAW MAKAN..

1. kenapa kita gunakan tangan?

Daripada Umar r.a., Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud:
“Jika salah seorang antara kalian hendak makan, maka hendaknya makan dengan menggunakan tangan kanan dan apabila hendak minum maka hendaknya minum juga dengan tangan kanan. Sesungguhnya syaitan itu makan dengan tangan kiri dan juga minum dengan menggunakan tangan kirinya.”
(Hadis riwayat Muslim)

- Mengikut cara Rasulullah s.a.w,beliau akan menggaulkan lauk dan nasi dengan tangan kanannya dan kemudian membiarkan sebentar, lalu Rasullah saw akan mengambil sedikit garam menggunakan jari kecilnya(yg last tu), lalu Rasullah saw akan menghisap garam itu. Kemudian barulah Rasulullah makan nasi dan lauknya. Mengapa?
Kerana kedua belah tangan
kita ada mengeluarkan 3 macam enzim,tetapi konsentrasi di tangan kanan kurang sedikit dari yg kiri. Ini adalah kerana enzim yg ada di tangan kanan itu merupakan enzim yang dapat menolong proses penghadaman (digestion), ia merupakan the first process of digestion.

Mengapa menghisap garam?
Kerana garam adalah sumber mineral dari tanah yg diperlukan oleh badan kita.
Dua cecah garam dari jari kita itu adalah sama dgn satu liter air mineral. Kita berasal dari tanah maka lumrahnya bahan yang asal dari bumi (tanah) inilah yg paling berkhasiat untuk kita.

Kenapa garam?
Selain dari sebab ia adalah sumber mineral, garam juga adalah penawar yang paling mujarab bagi keracunan, mengikut Dr, dihospital-hospital , the first line of treatment for poisoning adalah dengan memberi Sodium Chloride, iaitu GARAM.

InsyaAllah, setiap ikutan diri Rasulullah saw ada KELEBIHAN & KEBAIKANnya..
JOM MAKAN GUNA TANGAN KANAN..^_^

Dua Perkara..

DUA PERKARA YANG MESTI KITA LUPAKAN

1. KEBAIKAN KITA PADA ORANG LAIN
2. KEBURUKAN ORANG LAIN PADA KITA

DUA PERKARA YANG MESTI KITA INGAT
1. KEBURUKAN KITA PADA ORANG LAIN
2. KEBAIKAN ORANG LAIN PADA KITA

JIKA ENGKAU TIDAK MAMPU MEMBERI BANTUAN KEPADA SESEORANG,
JANGANLAH PULA ENGKAU MEMBERI KESUSAHAN KEPADANYA,

JIKA ENGKAU TIDAK MAMPU MENGGEMBIRAKAN SESEORANG,
JANGANLAH PULA ENGKAU MEMBUATNYA BERSEDIH,

JIKA ENGKAU TIDAK MAMPU MEMUJINYA,
JANGANLAH PULA ENGKAU MENGEJEKNYA/MENCELANYA...

CINTAILAH orang yang engkau cintai sekadarnya saja,
siapa tahu suatu hari nanti ia menjadi orang yang engkau benci pula...
BENCILAH orang yang engkau benci sekadarnya saja,
siapa tahu suatu hari nanti ia menjadi orang yang engkau cintai pula...

Ibu dan doa..

Do’a Seorang Ibu
Doa seorang ibu sungguh mustajab. Baik doa kebaikan ataupun doa buruk. Nabi Muhammad SAW pernah menyampaikan suatu kisah menarik berkaitan dengan doa ibu. Suatu kisah yang terjadi pada masa sebelum Rasulullah, yang mana patut diambil sebagai ibroh bagi orang-orang yang beriman.

Dahulu, ada tiga orang bayi yang bisa berbicara. Salah satunya adalah seorang bayi yang hidup pada masa Juraij. Juraij adalah seorang ahli ibadah, dia memiliki sebuah tempat ibadah yang sekaligus jadi tempat tinggalnya. Suatu ketika Juraij sedang melaksanakan sholat, tiba-tiba ibunya datang memanggilnya :”Wahai Juraij”. Dalam hatinya, Juraij bergumam :”Wahai Robbku, apakah yang harus aku dahulukan ? meneruskan sholatku ataukah memenuhi panggilan ibuku ?”. Dalam kebimbangan, dia tetap meneruskan sholatnya. Akhirnya sang ibu pulang. Esok harinya, sang ibu datang lagi dan memanggil :”Wahai Juraij !”. Juraij yang saat itu pun sedang sholat bergumam dalam hatinya :”Wahai Robbku, apakah aku harus meneruskan sholatku…atau (memenuhi) panggilan ibuku ?”. Tetapi dia tetap meneruskan sholatnya. Sang ibu kembali pulang untuk kedua kalinya. Ketiga kalinya, ibunya datang lagi seraya memanggil :”Wahai Juraij !”. Lagi-lagi Juraij sedang menjalankan sholat. Dalam hatinya, ia bergumam :”Wahai Robbku, haruskah aku memilih meneruskan sholatku ataukah memenuhi panggilan ibuku ?”. Tetapi dia tetap meneruskan sholatnya. Akhirnya, dengan kecewa setelah tiga kali panggilannya tidak mendapat sahutan dari anaknya, sang ibu berdoa :”Ya Allah, janganlah engkau matikan Juraij hingga dia melihat wajah wanita pelacur”.

Orang-orang bani Israil (ketika itu) sering menyebut-nyebut nama Juraij serta ketekunan ibadahnya, sehingga ada seorang wanita pelacur berparas cantik mengatakan :”Jika kalian mau, aku akan menggodanya (Juraij)”. Wanita pelacur itupun kemudian merayu dan menawarkan diri kepada Juraij. Tetapi sedikitpun Juraij tak memperdulikannya. Namun apa yang kemudian dilakukan oleh wanita itu ?. Ia mendatangi seseorang yang tengah menggembala di sekitar tempat ibadah Juraij. Lalu demi terlaksananya tipu muslihat, wanitu itu kemudian merayunya. Maka terjadilah perzinahan antara dia dengan penggembala itu. Hingga akhirnya wanita itu hamil.

Dan manakala bayinya telah lahir, dia membuat pengakuan palsu dengan berkata kepada orang-orang :”Bayi ini adalah anak Juraij”. Mendengar hal itu, masyarakat percaya dan beramai-ramai mendatangi tempat ibadah Juraij, memaksanya turun, merusak tempat ibadahnya dan memukulinya. Juraij yg tidak tahu masalahnya bertanya dgn heran :”Ada apa dengan kalian ?”. “Kamu telah berzina dengan wanita pelacur lalu dia sekarang melahirkan anakmu”, jawab mereka. Maka, tahulah Juraij bahwa ini adalah makar wanita lacur itu. Lantas bertanya :”Dimana bayinya ?”. Merekapun membawa bayinya. Juraij berkata : “Biarkan saya melakukan sholat dulu”, kemudian dia berdiri sholat. Seusai menunaikan sholat, dia menghampiri si bayi lalu mencubit perutnya seraya bertanya : “Wahai bayi, siapakah ayahmu ?”. Si bayi menjawab :”Ayahku adalah si fulan, seorang penggembala”. Seketika masyarakat bergegas menghampiri Juraij, mencium dan mengusapnya. Mereka minta maaf dan berkata :”Kami akan membangun tempat ibadahmu dari emas”. Juraij mengatakan :”Tidak, bangun saja seperti semula yaitu dari tanah Hat”. Lalu merekapun mengerjakannya.
Hikmah yang bisa dipetik dari kisah ini :

1. Wajibnya mendahulukan birrul walidain daripada perkara-perkara sunnah, seperti sholat (sunnah) dan sejenisnya.

2. Doa ibu adalah mustajab (terkabulkan).

3. Fitnah terbesar yang menimpa suatu umat adalah fitnah wanita.

4. Fitnah tidaklah membahayakan bagi orang yang beriman.

5. Apapun problematika yang menimpa, solusinya adalah memohon pertolongan kepada Allah SWT saja dengan solat dan doa...

InsyaAllah....

Solat oh solat.

10 JENIS SOLAT YANG TIDAK DITERIMA OLEH ALLAH S. W. T
by Al Banna on Thursday, March 3, 2011 at 7:10pm
10 JENIS SOLAT YANG TIDAK DITERIMA OLEH ALLAH S. W. T

Rasulullah S. A. W. telah bersabda yang bermaksud : "Sesiapa yang memelihara solat, maka solat itu sebagai cahaya baginya, petunjuk dan jalan selamat dan barangsiapa yang tidak memelihara solat, maka sesungguhnya solat itu tidak menjadi cahaya, dan tidak juga menjadi petunjuk dan jalan selamat baginya." (Tabyinul Mahaarim) Rasulullah S. A. W telah bersabda bahawa : "10 orang solatnya tidak diterima oleh Allah S. W. T, antaranya :

1. Orang lelaki yang solat sendirian tanpa membaca sesuatu.

2. Orang lelaki yang mengerjakan solat tetapi tidak mengeluarkan zakat.

3. Orang lelaki yang menjadi imam, padahal orang yang menjadi makmum membencinya.

4. Orang lelaki yang melarikan diri.

5. Orang lelaki yang minum arak tanpa mahu meninggalkannya (Taubat).

6. Orang perempuan yang suaminya marah kepadanya.

7. Orang perempuan yang mengerjakan solat tanpa memakai tudung.

8. Imam atau pemimpin yang sombong dan zalim menganiaya.

9. Orang-orang yang suka makan riba'.

10. Orang yang solatnya tidak dapat menahannya dari melakukan perbuatan yang keji dan mungkar."

Sabda Rasulullah S. A. W yang bermaksud : "Barang siapa yang solatnya itu tidak dapat menahannya dari melakukan perbuatan keji dan mungkar, maka sesungguhnya solatnya itu hanya menambahkan kemurkaan Allah S. W. T dan jauh dari Allah." Hassan r. a berkata : "Kalau solat kamu itu tidak dapat menahan kamu dari melakukan perbuatan mungkar dan keji, maka sesungguhnya kamu dianggap orang yang tidak mengerjakan solat. Dan pada hari kiamat nanti solatmu itu akan dilemparkan semula ke arah mukamu seperti satu bungkusan kain tebal yang buruk."

Awak...kite di mne?

Awakk... Kita Di Mana??..

Awakk..Kita Di Dunia...
Penuh Dengan Pancaroba...
Penuh Dengan Hikayat Yang Tidak Terfikirkan...
Penuh Dengan Suratan Yang Masih Belum Terjawab...
Semuanya Seakan Akan Menjadi Rutin Kehidupan...

Awakk..Betul Kan??..
Kadang Kala Kita Lupa...
Kadang Kala Kita Alpa...
Kadang Kala Kita Leka...
Tidak Pernah Ingin Melihat Kehadapan Yang Penuh Sengsara...
Tidak Pernah Ingin Berubah Mengubah Waktu Silam Yang Penuh Duka...

Awakk.. Kita Sedar Tak??..
Umur Kita Semakin Kelihatan...
Wanita Sudah Semakin Hilang Seri...
Si Peria Semakin Hilang Kemampuannya...
Namun...Tiada Kita Kesali...
Tiada Kita Menginsafi...
Tiada Kita Kenali Diri...

Awakk..Lihat Tu...
Si Tua Semakin Rancak Berhambakan Nafsu...
Si Muda Semakin Liar Mengikut Masa...
Kemodenan Negara Menenggelamkan Agama...
Kemewahan Umpan Nafsu Kita...

Awakk..Saya Nak Tanya??..
Kemana Lagi Hala Tuju Kita...
Kemana Lagi Tempat Untuk Kita Memohon...
Kemana Kita Akan Berada Kelak…
Bila Sampai Detik Itu...
Mungkin Sudah Terlambat...
Mungkin Sudah Tiada Kemaafan Buat Kita...
Tatkala Bumi Saling Berlanggaran...
Tatkala Manusia Menjerit Kesakitan Dan Ketakutan...
Tatkala Si Tubuh Bergelimpangan Tiada Tanah...
Tatkala Si Anak Kehilagan Ibu Mereka...

Awakk.. Mungkin Masa Itu Kita Berkata...
Maafkan Kami Ya Allah...
Kami Lalai Dengan Kemewahan Dunia MU...
Kami Leka Dengan Keindahan Ciptaan MU...
Kami Lupa Dunia Ini Milik MU...
Kami Lupa Nyawa Ini Kami Pinjam Dari MU...
Kami Lupa Perjanjian Kami Pada MU...

Awakk..Mungkin Masih Belum Terlewat...
Untuk Kita Mengubah Simpang Jalan...
Jalan Yang Berpandukan Sunnah Dan Quran...

Awakk..Kita Di Mana??...

Kisah Hatim Al-Asam

"Dikisahkan bahawa ada seorang ahli ibadah bernama Isam bin Yusuf, dia sangat warak dan sangat khusyuk dalam solat. Namun demikian dia selalu khuatir kalau-kalau ibadahnya kurang khusyuk dan selalu bertanya kepada orang yang dianggapnya lebih baik ibadahnya, demi untuk memperbaiki dirinya yang selalu dirasanya kurang khusyuk.

Pada suatu hari Isam menghadiri majlis seorang abid bernama Hatim Al-Asam dan bertanya: "Wahai Aba Abdurrahman (Nama gelaran Hatim), bagaimanakah caranya tuan menunaikan solat?"

Berkata Hatim: "Apabila masuk waktu solat, aku berwuduk zahir dan batin." Bertanya Isam: "Bagaimana wuduk batin itu?"

Berkata Hatim: "Wuduk zahir sebagaimana biasa, iaitu membasuh semua anggota wuduk dengan air. Sementara wuduk batin ialah membasuh anggota dengan 7 perkara :
· Bertaubat.
· Menyesali akan dosa yang telah dilakukan.
· Tidak tergila-gila dengan dunia.
· Tidak mencari atau mengharapkan pujian dari manusia
· Meninggalkan sifat bermegah-megahan.
· Meninggalkan sifat khianat dan menipu.
· Meninggalkan sifat dengki."

Seterusnya Hatim berkata: "Kemudian aku pergi ke Masjid, ku kemaskan semua anggotaku dan menghadap kiblat. Aku berdiri dengan penuh kewaspadaan dan aku bayangkan Allah ada di hadapanku, syurga di sebelah kananku, neraka di sebelah kiriku, malaikat maut berada di belakangku. Dan kubayangkan pula bahawa aku seolah-olah berdiri di atas titian Shiratul Mustaqim' dan aku menganggap bahawa sembahyangku kali ini adalah sembahyang terakhir bagiku (kerana aku rasa akan mati selepas sembahyang ini), kemudian aku berniat dan bertakbir dengan baik. Setiap bacaan dan doa dalam solat ku faham maknanya, kemudian aku rukuk dan sujud dengan tawaduk (merasa hina), aku bertasyahud (tahiyat) dengan penuh pengharapan dan aku memberi salam dengan ikhlas. Beginilah aku bersembahyang selama 30 tahun.

Apabila Isam mendengar menangislah ia sekuat-kuatnya kerana membayangkan ibadahnya yang kurang baik bila dibandingkan dengan Hatim. "